Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (IndoStrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai, pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berpeluang memicu percepatan puncak deklarasi Koalisi Perubahan.
Menurutnya, langkah itu seperti gayung bersambut dengan deklarasi pengusungan Anies Baswedan oleh PKS pada 23 Februari 2023 (Hari ini).
Baca Juga
"Jika proses negosiasi di antara Nasdem, Demokrat dan PKS sudah selesai, langkah strategis selanjutnya adalah perlu menyegerakan pembentukan Sekretariat Bersama Koalisi Perubahan, untuk mengefektifkan tugas-tugas koordinasi dalam rangka pemanasan mesin politik koalisi," kata Umam kepada Liputan6.com, Kamis (23/2/2023)
Advertisement
Lebih lanjut, Umam menyinggung soal pernyataan Surya Paloh yang menyebut AHY merupakan sosok yang lebih pantas untuk mendampingi Anies sebagai Cawapres. Dia berpandangan, hal itu seolah menegaskan tidak adanya resistensi atau hambatan pencawapresan di lingkaran Koalisi Perubahan, untuk menyandingkan Anies-AHY.
"Selama ini, alotnya proses negosiasi di koalisi Perubahan tampaknya terletak di penentuan nama Cawapres serta skema kompensasi yang dinegosiasikan. Jika penentuan Cawapres memang sudah selesai, maka koalisi perubahan sedang proses finalisasi menuju akad pengesahan koalisi,” ujarnya.
"Jika akad koalisi bisa dilakukan sebelum Ramadhan, maka Koalisi Perubahan berpeluang menjadi gerbong koalisi pertama yg memiliki infrastruktur politik yg lebih lengkap, dan sudah selesai dengan perdebatan Capres-Cawapres, yang kini masih menghantui koalisi-koalisi lain," lanjutnya.
Selain itu, Umam menuturkan pencawapresan AHY berpeluang memberikan insentif elektoral kepada Anies, karena AHY dengan kendaraan politiknya Partai Demokrat, akan mampu membawa Anies untuk bergeser ke politik Tengah.
"Selama ini, Anies dihantam para rivalnya dengan stigma kanan-konservatif, namun jika Anies-AHY berlayar, maka karakter politik moderat dan nasionalis-religius akan lebih kuat dan berpeluang menghadirkan snowball effect yang bisa mengonsolidasikan basis pemilih loyal," umam menandasi.
Dukungan Demokrat ke Anies Sudah Melalui Proses Konsultasi dengan SBY
Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan pihaknya telah resmi mendukung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Menurut AHY, tak perlu ada keraguan atas dukungan Demokrat ke Anies.
"Sudah jelas bahwa sikap dan posisi politik Partai Demokrat yang kami sampaikan pada tanggal 23 Januari 2023 yang lalu itu resmi, dan tentu itu bukan hanya sekadar test the water, bukan hanya sekadar uji coba saja," kata AHY usai bertemu Ketum NasDem Surya Paloh, di Kantor DPP Demokrat, Rabu 22 Februari 2023.
Menurut AHY, keputusan Demokrat mengusung Anies sudah melewati proses konsultasi dengan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Tetapi setelah melewati sebuah proses konsultasi, komunikasi yang intensif antara saya pribadi sebagai Ketum dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Bapak SBY dan tentunya masukan dari berbagai pihak internal," kata dia.
AHY menyebut untuk melakukan perubahan maka perlu mendukung Anies sebagai capres sebagai representasi gerakan perubahan.
"Kami sepakat bahwa untuk mengusung perubahan dan perbaikan, kita juga harus bisa memberikan ruang kepada saudara Anies Baswedan untuk bisa menjadi capres atau bacapres," tuturnya.
Advertisement